(Opini.pba.pps-uin.alauddin.ac.id) Perjuangan Palestina telah menjadi salah satu konflik terpanjang dan paling rumit dalam sejarah dunia. Konflik ini telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi rakyat Palestina, termasuk pemvantaian, pemerkosaan, kehilangan nyawa, penghancuran rumah dan infrastruktur, serta berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Dalam keadaan yang sulit ini, adalah penting bagi kita untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina. Ungkapan “Air Mata Palestina adalah Air Mata Kita”, “Darah Palestina adalah Darah Kita”, dan “Nayawa Palestina adalah Nyawa Kita” memperlihatkan pentingnya persatuan dan perjuangan bersama menuju keadilan dan kemerdekaan.
Ungkapan “Air Mata Palestina adalah Air Mata Kita” mencerminkan empati dan simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina. Air mata yang jatuh dari mata mereka menggambarkan kesedihan dan keputusasaan atas kehilangan orang-orang tercinta, rumah mereka yang dihancurkan, dan harapan mereka yang meredup. Solidaritas kita terhadap Palestina berarti bahwa kita merasakan sakit dan penderitaan mereka sebagai bagian dari diri kita sendiri. Melalui pemahaman ini, kita dapat lebih memperjuangkan keadilan dan membantu mereka mendapatkan hak-hak mereka yang diabaikan.
Darah Palestina adalah Darah Kita:
Ungkapan “Darah Palestina adalah Darah Kita” menekankan bahwa semua kehidupan berharga dan tidak boleh diabaikan. Kehilangan nyawa Palestina dalam konflik ini adalah kehilangan nyawa dari keluarga manusia kita yang lebih besar. Setiap kali seorang anak, seorang ibu, atau seorang ayah kehilangan nyawanya, itu adalah pukulan bagi seluruh umat manusia. Dengan mengakui nilai setiap nyawa yang hilang, kita berkomitmen untuk melawan kekerasan dan mencari perdamaian serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.
Nayawa Palestina adalah Nyawa Kita:
Ungkapan “Nayawa Palestina adalah Nyawa Kita” mencerminkan keinginan untuk menegakkan hak asasi manusia dan memperjuangkan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Setiap individu, tanpa memandang ras, agama, atau etnisitas, memiliki hak untuk hidup dengan martabat dan kebebasan. Dalam konteks Palestina, itu berarti bahwa rakyat Palestina juga berhak untuk hidup bebas dari penindasan, pendudukan, dan pelanggaran terhadap hak asasi mereka. Dalam perjuangan ini, kita harus bersatu dan bersama-sama memberikan dukungan kepada rakyat Palestina untuk memastikan mereka dapat mencapai cita-cita mereka yang seperti yang kita miliki.
Dengan demikian, ungkapan “Air Mata Palestina adalah Air Mata Kita”, “Darah Palestina adalah Darah Kita”, dan “Nayawa Palestina adalah Nyawa Kita” memperlihatkan solidaritas dan dukungan terhadap rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk keadilan dan kemerdekaan. Mereka menunjukkan bahwa kita adalah satu umat manusia yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga martabat dan hak asasi semua orang di dunia ini. Dalam menghormati air mata yang jatuh, darah yang tertumpah, dan nayawa yang hilang di Palestina, kita menyatukan upaya kita untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.
Penulis : Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag. (Kaprodi Dirasah Islamiyah S2 dan Dosen Prodi PBA S2 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar)