Gowa, pba.pps.uin-alauddin.ac.id – UIN Alauddin Makassar melaksanakan Pembinaan ASN dengan menghadirkan Itjen Kemenag RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP, bertempat di ruang rapat senat lantai IV Rektorat UIN Alauddin Kampus II, Selasa (14/05/2024).
Irjen Kemenag dalam paparannya mengemukakan tantangan yang dihadapi ASN terutama dosen, seiring dengan perkembangan teknologi. Dosen akan tergerus oleh zaman jika tidak dapat mengikuti perkembangan zaman. “Ada dosen yang materinya masih digunakan sampai saat ini padahal sudah tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”, ujarnya.
Lanjut, bahwa dosen harus diassesmen untuk menilai kompetensinya, apakah sudah sesuai dengan jabatan yang diembannya, paparnya. Perguruan Tinggi ibaratnya seorang dokter yang mampu mendiagnosa masalah yang dihadapi oleh SDMnya dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi.
Seorang dosen harus mampu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Dosen harus melakukan terobosan baru dalam kegiatan tri darma perguruan tinggi. Perguruan Tinggi harus mampu melakukan evaluasi terhadap kinerja dosen, ungkapnya menyemangati para dosen.
Pada kesempatan ini juga pak irjen mengingatkan para ASN dosen agar memperhatikan kedisiplinan, menjaga etika, dan 7 hal penting yang dipesankan :
- Satu kata dengan pimpinan.
- Apa yang dilakukan niatkan ibadah
- Bangun komunikasi
- Jaga integritas
- Peduli terhadap sesama
- Beroirientasi pada hasil
- Sayangi keluarga
Hadir dalam kegiatan ini Rektor, para wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua dan sekretaris prodi termasuk ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.