Mangkoso, pba.pps.uin-alauddin.ac.id – Dalam rangka realisasi kerjasama dalam bidang pengabdian masyarakat, Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Alauddin Makassar bekerjasama dengan STAI DDI Mangkoso dan Kementerian Agama Kabupaten Barru melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Pelatihan Peningkatan Kemahiran Guru Bahasa Arab se Kabupaten Barru, bertempat di Kampus II PP DDI Mangkoso, Senin (15/07/2024).
Kegiatan pengabdian ini mengusung tema “Peningkatan Kemahiran Guru bahasa Arab di Era Artificial Intelligence”. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh banyaknya guru bahasa Arab di Kabupaten Barru belum terbiasa memanfaatkan teknologi AI dan masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran bahasa Arab.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Barru yang diwakili oleh Kasubag TU H. Husni Abbas, M.Ag. yang dipandu oleh Rukaya, M.Pd alumni Prodi Magister PBA Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yang juga dosen STAI DDI Mangkoso. Selanjutnya Sesi pertama sebagai narasumber Dr. Muhammad Agus, M.Th.I, Ketua STAI DDI Mangkoso, Dr. Haniah, Lc, MA., Dr. Azizul Hakim, M.Pd.I, dipandu moderator Dr. Hamka, M.Th.I. ketiganya merupakan dosen tetap Prodi Magister PBA Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Pengabdian kali ini terbilang istimewa karena dapat menghadirkan narasumber profesional dalam level internasional yaitu Prof. Dr. Ibrahim Salah el-Sayed Soliman ael-Hud Hud, Guru Besar Ilmu Balagah Fakultas Bahasa Arab Universitas al-Azhar Mesir dan Rektor Universitas al-Azhar Periode 2015-2017, Prof. Dr. Athiyyah El-Sayid Athiyah Abdul ‘Al, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas al-Azhar Mesir dan Guru Besar Kurikulum dan Metode Pembelajaran Bahasa Inggeris, Prof. Dr. Khalaf el-Deib, merupakan Guru Besar Kurikulum dan metode Pembelajaran Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Universitas al-Azhar Mesir, Dr Nuruddin Ma’rouf, Direktur Pelaksana Alson Center for Learning Arabic for Foreigner.
Pengabdian bersama mahasiswa Prodi Magister PBA ini berlangsung sukses melihat antusias peserta para guru Bahasa Arab pada Madrasah se Kabupaten Barru, mulai pagi sampai malam mengikuti kegiatan dengan seksama, karena pelatih menghidupkan suasana dan tidak membosankan, memberikan pengalaman kepada guru bagaimana teknik yang efektif dalam mengajarkan bahasa Arab.
Guru merupakan tauladan bagi peserta didik sehingga kemampuan guru dalam berbahasa Arab ini sangat utama sebelum terjun sebagai tenaga pendidik bahasa Arab. Semua bahasa harus diajarkan dengan bahasa itu sendiri termasuk bahasa Arab, jadi bukan dengan teknik menerjemah, tutur Prof Athiyah.
Era saat ini adalah era teknologi, sehingga Guru Bahasa Arab harus melek teknologi memanfaatkan AI dalam belajar dan mengajarkan bahasa Arab. Narasumber menampilkan video pembelajaran bagaimana anak baru lahir bisa menggunakan teknologi. Pada kesempatan ini narasumber mengajak peserta untuk mengungkapkan apa yang dilihat dengan menggunakan bahasa Arab.