Gowa, pba.pps.uin-alauddin.ac.id — Sebagai pengurus Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) Indonesia, Ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Dr. Haniah, Lc., M.A. ditugaskan sebagai moderator pada Seminar Nasional bertajuk “Pengembangan Bahan Ajar Istima’ Bahasa Arab: Tantangan dan Inovasi” secara daring melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (10/5/2025)
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PPPBA Indonesia yang merupakan kegiatan pertama dalam rangkaian seminar nasional berantai terkait pengembagan bahan ajar kemahiran berbahasa Arab yang meliputi istima’, kalam, qiraah dan kitabah. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan dosen, peneliti, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang antusias membahas isu strategis dalam pengembangan bahan ajar keterampilan menyimak (istima’) Bahasa Arab. Bukan hanya peneliti dari Indonesia tetapi juga dari Luar Negeri diantaranya Negara Irak yang turut berkontribusi dalam seminar ini.
Acara resmi dibuka oleh Ketua PPPBA, Prof. Dr. Hanik Mahliatussikkah, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan bahan ajar istima’ sebagai bagian integral dari peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia. “Di era digital dan multikultural ini, guru dan dosen Bahasa Arab dituntut untuk adaptif dan kreatif dalam merancang bahan ajar yang kontekstual dan berbasis teknologi,” ungkapnya.
Seminar yang berlangsung dari pukul 13.00-16.00 WIB ini menghadirkan 10 pembicara nasional dari berbagai perguruan tinggi ternama di tanah air baik negeri maupun swasta, baik perguruan tinggi keagamaan maupun perguruan tinggi umum, yang membagikan hasil riset dan praktik terbaik dalam pengembangan bahan ajar istima’.
Menambah bobot kegiatan, hadir pula Dr. Khalid Ahmad Mahmud dari University of America, California sebagai pembicara tamu internasional. Beliau memberikan komentar dan arahan terhadap paparan bahan ajar yang dikembangkan oleh para pembicara. Dr. Khalid juga memaparkan pendekatan integratif dalam pengembangan bahan ajar istima’ berbasis kecerdasan buatan dan multimedia interaktif dan yang paling penting menyesuaikan bahan ajar dengan tingkat kemampuan peserta didik yang menjadi target serta memperhatikan konteks sosial budaya.
Melalui seminar ini, PPPBA berharap dapat memperkuat jejaring akademik dan mendorong lahirnya karya-karya inovatif yang mampu menjawab tantangan pendidikan Bahasa Arab masa kini dan mendatang. “Output dari kegiatan ini adalah lahirnya bahan ajar istima’ yang inovatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik” ujar Prof Hanik.
Di akhir acara, seluruh narasumber, moderator, MC sampai Qariah Alquran kesemuanya diberikan Sertifikat Penghargaan sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya, yang disampaikan oleh Ketua PPPBA.