Makassar – Mahasiswi Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, A. Tarfiah. S (NIM 80400223015), pada tanggal 26 Agustus 2025 resmi melaksanakan ujian munaqasyah tesisnya. Ujian ini menghadirkan dewan penguji yang terdiri dari Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.A., Dr. Azizul Hakim, M.Pd.I., Prof. Dr. Hj. Amrah Kasim, M.A., dan Dr. Rappe, M.Pd.
Tesis yang diteliti oleh Tarfiah berjudul “Pengaruh Metode Reward dan Punishment pada Bi’ah Lughowiyyah untuk Meningkatkan Maharah Kalam Peserta Didik Kelas 2 Ma’had Darul Abrar Bone.” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana metode penghargaan dan hukuman dalam lingkungan berbahasa Arab (bi’ah lughawiyyah) dapat meningkatkan keterampilan berbicara (maharah kalam) santri.
Dalam pelaksanaannya, Tarfiah menggunakan desain penelitian eksperimen dengan model one group pretest-posttest. Penelitian melibatkan 13 santri kelas 2 Ma’had Darul Abrar Bone sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan: sebelum penerapan metode reward dan punishment, kemampuan kalam santri berada pada skor rata-rata 52 atau kategori mutawassithah (sedang). Setelah penerapan metode tersebut, kemampuan meningkat menjadi skor 73 atau kategori ‘aliyah (tinggi). Hal ini membuktikan bahwa metode reward dan punishment efektif dalam menciptakan lingkungan berbahasa yang kondusif serta mendorong peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab santri.
Temuan ini tidak hanya memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan strategi pembelajaran bahasa Arab di pesantren, tetapi juga memiliki implikasi praktis bagi para guru dalam memilih metode pembelajaran yang tepat. Dengan penerapan reward dan punishment secara proporsional, guru dapat membangun motivasi, kedisiplinan, sekaligus meningkatkan keaktifan santri dalam menggunakan bahasa Arab sehari-hari.