Makassar, 21 Agustus 2025 – Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali menggelar ujian munaqasyah bagi mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab. Abdullah (NIM 80400221018) menjadi salah satu peserta yang memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Metode al-Miftāh li al-‘Ulūm dalam Pembelajaran Qawā‘id: Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul As’adiyah Parang Kabupaten Bantaeng”.
Ujian munaqasyah ini menghadirkan para penguji, yakni Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.A., Dr. Mohamad Harjum, M.Ag., Dr. Asriyah, M.Pd.I., dan Dr. Rappe, M.Pd. Sidang berjalan lancar dengan suasana akademik yang serius namun penuh dialog konstruktif.
Dalam presentasinya, Abdullah menyoroti berbagai tantangan penerapan metode al-Miftāh li al-‘Ulūm di pesantren, mulai dari kesulitan santri membaca Arab pegon, kejenuhan, hingga keterbatasan tenaga pengajar. Ia juga menemukan bahwa faktor seperti culture shock, kurangnya motivasi, hingga minimnya perhatian orang tua turut memengaruhi efektivitas pembelajaran.
Sebagai solusi, peneliti menawarkan strategi berupa pembiasaan, pemberian motivasi, pembinaan khusus, pengklasifikasian kemampuan santri, serta penambahan tenaga pengajar. Abdullah menegaskan bahwa dukungan dan perhatian dari pihak pesantren sangat menentukan keberhasilan metode ini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran qawā‘id.
Ujian munaqasyah ini menjadi momentum penting bagi Abdullah dalam menyelesaikan studi magisternya sekaligus memberi kontribusi ilmiah bagi pengembangan metode pembelajaran bahasa Arab di lingkungan pesantren.