Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Alauddin Makassar, Muhammad Alwiyansa, Jalani Ujian Akhir Tesis

Gowa, pba.pps.-uinalauddin.ac.id – Mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Alauddin Makassar, Muhammad Alwiyansa (NIM: 80400222032), sukses menjalani ujian akhir tesis yang berlangsung pada Senin, (17/02/2025).

Ujian ini dilaksanakan di ruang Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dengan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari: Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.A., Dr. Asriyah, M.Pd.I., Dr. Hj. Ulfian Rahman, M.Si. dan Dr. Afifuddin, Lc., M.Ag.

Tesis yang dipertahankan oleh Muhammad Alwiyansa berjudul “Kesulitan Belajar Bahasa Arab pada Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IX SMPIT Al-Fityan School Gowa.” Penelitian ini berfokus pada kendala yang dihadapi siswa dalam menguasai keterampilan berbicara bahasa Arab serta upaya strategis yang diterapkan oleh pendidik dan sekolah dalam mengatasi kesulitan tersebut.

Dalam pemaparannya, Muhammad Alwiyansa menjelaskan bahwa metode pengajaran metode langsung (direct method) yang diterapkan di SMPIT Al-Fityan School Gowa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi bahasa Arab. Kesulitan ini terbagi menjadi dua faktor utama, yaitu: Faktor Linguistik, meliputi keterbatasan kosakata, tata bahasa yang kompleks, serta pengucapan yang sulit. Faktor Non-Linguistik, mencakup kurangnya motivasi belajar, keterbatasan lingkungan berbahasa Arab, serta minimnya penggunaan bahasa Arab dalam keseharian.

Dalam upaya mengatasi kendala ini, Muhammad Alwiyansa mengungkapkan bahwa terdapat beberapa pendekatan yang dilakukan baik oleh pendidik maupun pihak sekolah, di antaranya:

Pendekatan dari pendidik: Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Mengadakan kelas tambahan untuk penguatan keterampilan berbicara. Menggunakan games edukatif dalam penyampaian materi agar lebih menarik. Memanfaatkan fasilitas sekolah secara maksimal untuk mendukung pembelajaran.

Pendekatan dari sekolah: Mewajibkan hari berbahasa Arab setiap Kamis. Menyediakan fasilitas pendukung seperti laboratorium bahasa. Merekrut duta bahasa sebagai role model bagi siswa lainnya. Menciptakan lingkungan berbahasa yang kondusif, termasuk melalui berbagai aktivitas berbasis bahasa Arab. Membentuk klub bahasa yang mendorong siswa untuk lebih aktif dalam praktik berbicara bahasa Arab.

Ujian akhir ini berlangsung lancar dengan sesi tanya jawab yang dinamis antara mahasiswa dan tim penguji. Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.A., selaku ketua tim penguji, memberikan apresiasi terhadap penelitian yang dilakukan Muhammad Alwiyansa, terutama dalam memberikan solusi aplikatif bagi peningkatan keterampilan berbicara siswa.

“Tesis ini sangat relevan dengan kondisi pembelajaran bahasa Arab di berbagai sekolah. Temuan serta rekomendasi yang diajukan sangat aplikatif dan dapat menjadi referensi dalam mengembangkan metode pembelajaran bahasa Arab yang lebih efektif,” ungkap Dr. Andi Abdul Hamzah.

Sementara itu, Dr. Asriyah, M.Pd.I. menekankan bahwa penelitian ini memberikan gambaran nyata terkait tantangan pengajaran bahasa Arab di tingkat sekolah menengah pertama, sekaligus memberikan model solusi yang dapat diterapkan di berbagai institusi pendidikan Islam lainnya.

Dengan selesainya ujian akhir ini, Muhammad Alwiyansa selangkah lebih dekat menuju kelulusannya sebagai Magister Pendidikan Bahasa Arab. Diharapkan, hasil penelitian yang ia lakukan dapat menjadi kontribusi berharga dalam dunia akademik serta dalam pengembangan metode pembelajaran bahasa Arab di Indonesia.

Leave a Reply